Halaman

Selasa, 03 Desember 2013

APA ITU SPSS?
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
  • Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
  • Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
  • Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
  • Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data dan data, kemudian secara dinamis membuat program perintah sintaks.
Ekstensi program Phyton, yang diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic yang kurang fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket free software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur secara eksternal melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah disediakan.
SPSS meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file, yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki struktur tabel 2 dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti pribadi atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang digambarkan : numerik dan teks (string). Seluruh pengolahan data dilakukan berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per satu atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS. Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan spreadsheet dari kasus-kasus (baris) dan variabel (kolom). Tampilan ‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label variabel, label nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat diedit secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan pemasukan data tanpa harus menggunakan sintaks perintah. Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil. Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama computer-assisted personal interviewing, dengan pemindaian dan menggunakan software pengenalan karakter optikal, atau dengan pengambilan langsung dari kuesioner online. Dataset-dataset ini kemudian dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke dalam tabel database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output statistik memiliki format file proprietary (file *.spo, men-support tabel poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan pembaca stand-alone. Output proprietary dapat diubah ke dalam bentuk teks atau Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan tabulasi, HTML, XML, dataset SPSS atau pilihan format image grafis (JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia, antara lain :
  • SPSS Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
  • SPSS Validation Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
  • SPSS Regression Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial, dan model campuran (multilevel models).
  • SPSS Advanced Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan dari basis sistem sejak versi 14).
  • SPSS Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
  • SPSS Tables. Memungkinkan kontrol user-defined atas output laporan.
  • SPSS Exact Tests. Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
  • SPSS Categories
  • SPSS Trends
  • SPSS Conjoint
  • SPSS Missing Value Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
  • SPSS Map
  • SPSS Complex Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
  • SPSS Server adalah sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti fungsi penilaian.

Selasa, 15 Oktober 2013

Tips Belajar Yang Baik, Efektif dan Efisien


Belajar adalah sesuatu yang menyegarkan. Jadi hadapi dengan penuh keceriaan dan hati bahagia, anggap buku tebal-tebalmu itu seperti sebuah novel petualangan yang sangat seru, buku cerita yang amat menantang, dan games yang sulit dipecahkan sehingga bersemangat.

Tentu, belajar juga ada cara-caranya, dan setiap orang pasti berbeda-beda.

Beberapa poin emas tips belajar:

1. Hari Pertama

Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang didapat. Baca secara singkat pelajaran yang akan diajarkan esok hari buat kerangkanya saja. Begitu pelajaran itu diterangkan esoknya, Anda sudah punya gambaran. Dan sepulang sekolah Anda tinggal mengulang untuk bikin kesimpulan atau ringkasannya saja.

2. Konsentrasi

Usahakan untuk konsentrasi penuh saat guru mengajar di dalam kelas. dengan konsentrasi pelajara yang di ajarkan guru akan mudah masuk ke otak Anda dan akan mudah cepat memahami.

3. Menulis Kembali

Mengetik atau menulis kembali pelajaran yang telah diajarkan juga akan membantu, karena sama saja dengan membaca.
 
4. Membaca Ulang

Setelah membaca ulang pelajaran, cobalah buat kesimpulan dengan kalimat Anda sendiri. Ini akan membantu agar materi tersebut membekas tajam dalam memori Anda.

5. Mempraktekkan / Mengajari teman

Mengulang pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang.

Nah, jangan ragu atau pelit untuk berbagi ilmu dengan teman, ingat ilmu itu semakin dibagi akan semakin bertambah.
Tambahan: menurut penelitian, Anda akan mengingat 5% dari yang Anda dengar, 10% dari yang Anda baca, 20% dari yang Anda dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari diskusi kelompok, 75% dari yang Anda latihan / praktek, 90% dari yang Anda ajarkan. Jadi mari berlomba-lomba duluan belajar, sehingga bisa mengajari teman.

6. Persiapkan Waktu Belajar

Persiapkan waktu belajar jauh-jauh hari sebelum ulang datang, hindari belajar mendadak sebelum ulangan karena itu kurang efektif. Usahakan agar waktu belajar saat persiapan mau ulangan tidak terlalu mepet.

7. Buat ringkasan atau kesimpulan

Jangan lupa untuk selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.

8. waktu belajar di Siang Hari

Siang hari adalah waktu yang tepat untuk belajar. Jika pada pagi hari Anda konsentrasi untuk belajar di sekolah. Maka pergunakanlah waktu sepulang sekolah untuk megulang kembali pelajaran karena pelajar saat di di ajarkan di sekolah masih menempel di otak. Dan pada malam harinya gunakan untuk aktifitas belajar yang agak ringan, atau mengerjakan PR (pekerjaan rumah). Yang terpenting, hindari begadang, karena dampaknya kurang baik bagi kesehatan.

9. Menjaga Stamina

Badan yang capek akan tidak baik bagi otak Anda. Selain itu konsentrasi juga sulit tercapai. Sebaiknya libur dulu dari acara yang akan menguras stamina Anda sehari menjelang ujian.

10. Rileks saat belajar dengan di temani Musik

Usahakan saat belajar untuk serileks mungkin, kalau bisa sambil ditemani musik. Musik-musik yang paling akrab dengan Anda (sering Anda dengar). Musik akan membuat fikiran Anda menjadi lebih santai dan Fresh. Tapi jangan memutar musik keras-keras, karena akan membuat konsentrasi Anda buyar, dan satu lagi yang harus Anda ingat, Anda tidak boleh fokus pada musik saja, tapi musik hanya untuk menemani Anda agar lebih santai dan tenang. Atau jika Anda tipe orang yang susah konsentrasi jika tidak di tempat sepi sebaiknya belajar tanpa ditemani musik.

11.Waktu yang baik untuk menghapal

Jika Anda ingin menghapal, misalnya UUD atau semacamnya, sebaiknya dilakukan menjelang tidur. Karena disaat tersebut Anda akan lebih mudah ingat akan sesuatu yang Anda pelajari saat bangun pagi harinya. Usahakan tidur dalam kondisi REM (dengan pencahayaan sedikit), sehingga otak Anda juga ikut istirahat.

12. Belajar Kelompok

Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng sama teman. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.

13. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar

Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.

14. Mind Mapping

Nah, ini metode terbaru. Terbukti ampuh! Menurut penelitian, mind mapping menyesuaikan dengan jalan pikiran otak Anda yang menyebar, dan garis-garis hubung menunjukkan syaraf-syaraf otak untuk meneruskan informasi ke bagian memori jangka pendek. Jika dirasa perlu otak akan melanjutkan ke jangka panjang. Bahkan jika di ulang-ulang dan sering dilihat-lihat hasil mind mappingnya. Otak bagian alam bawah sadar akan aktif, dan saat Anda membutuhkan informasi tersebut, dengan mudah bisa Anda sampaikan (tulis jawaban saat ujian)
 
Itulah Tips cara belajar yang baik, efektif dan efisien dari saya yang bisa Anda praktekkan.

Intinya.. usaha, kerja keras mutlak diperlukan. Ingat! no have free luch! Semuanya butuh kedisiplinan dan tekad yang kuat untuk moved on, menjadi lebih baik. Serta yang paling utama diantara terutama yaitu BERDOA hanya kepada-Nya semua keputusan, Ia yang Maha Menetukan, maka selalu berdoa dengan khusyuk, agar dimudahkan jalan.

Jumat, 11 Oktober 2013

Ganyang Filipina

Friday, October 11th 2013. 
Pasukan garuda muda Indonesia akhirnya berhasil menjungkalkan tim tamu Filipina di depan pendukung timnas Indonesia sendiri dengan skor akhir 2 – 0. Selama 2 x 45 menit pasukan garuda muda Indonesia berhasil tampil spartan menggempur pertahanan Filipina malam tadi, 10 Oktober 2013.
Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina berakhir 2 – 0 untuk kemenangan Indonesia. Pertandingan yang bertajuk laga kualifikasi Piala Asia U-19 grub G itu dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Aktor lapangan yang berhasil mencatatkan namanya dipapan skor adalah dua punggawa merah putih yaitu Muhammad Hargianto pada menit ke 27 dan Yabes Malaifani pada menit ke 82.
Pasukan Indonesia mendapat peluang emas berkali-kali namun belum dapat tercipta gol. Peluang pertama datang di menit ke-20 dimana Dinan Yahdian yang berhasil mengoptimalkan umpan pojok dari Evan Dimas akan tetapi bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang Filipina Ronilo Bayan. Selain itu Dinan Yahdian juga berhasil menyambar bola mentah hasil pantulan akan tetapi bola yang ia sambar malah melambung.
Beberapa menit kemudian tepatnya menit ke-26 tendangan sang kapten Evan Dimas yang sudah menemui sasaran ternyata hanya membentur mistar gawang Filipina. Akan tetapi selang semenit kemudian aksi tendangan bebas yang dieksekusi oleh Muhammad Hargianto berhasil merobek jala Ronilo Bayan di menit ke 27.
Penjaga gawang Filipina sebenarnya sudah dapat menyentuh bola tembakan Muhammad Hargianto akan tetapi arah bola yang sulit diamankan akhirnya melaju mulus menggetarkan jala gawang Ronilo Bayan. Skor berubah 1 – 0 untuk keunggulan Indonesia.
Setelah berhasil unggul satu angka atas tim tamu pasukan tim tuan rumah lebih menggiatkan serangan ke jantung pertahanan Filipina. Di menit ke 35 tembakan dari Ilham Udin menyusur tanah masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Filipina.
Skor 1 – 0 pun berakahir hingga para pemain memasuki ruang ganti. Ketika babak kedua dimulai hanya berlangsung tiga menit pasukan Indonesia kembali menghadirkan peluang emas disaat tembakan Evan Dimas yang dilakukan di dalam kotak pinalti masih dapat ditepis oleh Ronilo. Umpan matang dari Dinan Yahdian tersebut gagal menjadi gol. Selain itu tembakan dari Fahri juga gagal merobek jala Ronilo untuk kedua kalinya.
Penjaga gawang yang lahir pada 28 Januai 1995 itu berhasil tampil bagus menghadapi gempuran-gempuran Indonesia. Beberapa tembakan yang dilesatkan oleh pemain Indonesia banyak yang dimentahkannya, mereka antara lain Evan Dimas, Paulo Sitanggang.
Pemain pengganti Yabes Malaifani yang masuk dibabak kedua menjadi aktor penutup hasil pertandingan Indonesia vs Filipina dengan aksi yang ia ciptakan menjadi gol. Hal itu terjadi dibabak kedua menit 82, berawal dari kerjasama dengan Paulo Sitanggang yang memberikan umpan trobosan manis kepada Yabes dan pemain yang berasal dari Alor itu pun berhasil mengoyak jala Ronilo melalui tendangan kaki kanan di sudut sempit gawang Filipina. Skor pun berubah menjadi 2 – 0 untuk kemenangan Indonesia.
Pemain pencetak gol terakhir Yabes Malaifani kebetulan adalah pemain yang baru menjalani pertandingan perdananya bersama Timnas Indonesia U-19. Hasil tersebut menjadikan dirinya sebagai pemain pendatang yang akan menjadi pilihan andalan sang pelatih di laga laga selanjutnya.